7 Tempat Wisata di Kampar Yang Ramai Di Kunjungi

Wisata Kampar – Kabupaten yang mendapat julukan Bumi Sarimadu ini, merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Riau. Kabupaten Kampar yang beribukota Bangkinang ini juga mendapat julukan KotaSerambi Mekkah di Riau.

Selain hal tersebut, kabupaten kampar banyak memiliki objek wisata yang terkenal. Mulai dari wisata sejarah, wisata alam, dan wisata budaya. Berikut ini, 7 Tempat Wisata Di Kampar Yang Ramai Di Kunjungi : 
1. Candi Muara Takus
Foto : ensiklopediaindonesia.com
Candi Muara Takus yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Candi ini biasanya ramai dikunujungi oleh wisatawan lokal ataupun asing ketika memasuki liburan pajang.

Candi Muara Takus dapat dikunjungi mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore dengan membayar Rp. 5000,  per orang untuk memasuki pusat wisata. Untuk menuju lokasi Candi muara takus membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 dari kota pekanbaru.

2. Air Terjun Batang Kapas
Foto : riaumagz.com
Air Terjun Batang Kapas terletak di wilayah Desa Lubuk Bigau, Kenegerian Pangkalan Kapas, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Air terjun yang indah ini berada di hutan desa yang masih perawan dengan jalur pendakian berupa jalan setapak di dalam hutan.

3. Air Terjun Panisan
Foto : detakriaunews.com
Objek Wisata Air Terjn Panisan ini terletak di Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Keunikan Air Terjun Panisan ini memiliki tiga spot dengan tingkatan yang berbeda, Air Terjun tingkatan pertama memiliki tinggi 25 meter kemudian pada tingkatan kedua memiliki tinggi 30 meter dan tingkatan ketiga memiliki tinggi 7 meter yang di mana anda akan di sambut terlebih dahulu dengan air terjun tingkatan ketiga saat anda sampai di lokasi.

4. Boombara Waterpark
Foto : riauberbagi.blogspot.co.id
Boombara Waterpark menjadi objek wisata yang ramai di pekanbaru. Objek Wisata Boombara Waterpark ini terletak di Jl. Raya Pasir Putih KM.5, Desa Baru, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Dibangun diatas lahan seluas 10 Ha, Boombara Waterpark ini terdapat berbagai wahana, seperti Kids Pool (kolam bermain anak-anak), Octopus, Seluncur, Kolam Ombak ,Olympic, Kolam Standar, Family Slide, kolam Arus serta wahana Slider dan Sctopus Slider.

Untuk masuk ke Boombara waterpark ini, di kenakan biaya sebesar Rp. 35.000,-/ orang (senin-jum’at). Untuk hari sabtu, minggu dan hari libur nasional dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000,-/orang. 

5. Sungai Hijau
Foto : kamparkab.go.id
Sungai Hijau terletak pada Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Sungai ini di beri nama Sungai Hijau bukan karena Air Sungai ini yang hijau tetapi, karena Pohon-pohon dan aliran Sungai yang tampak kehijauan dan bening hasil dari penampakan lumut dan ganggang di dalam air.

Sungai Hijau adalah sebuah sungai kecil dengan air nya yang jernih dan di penuhi batu-batu kecil di sepanjang dasarnya. kejernihan air membuat batu-batu ini mudah di liat. lumut yang tumbuh di sebagian batu-batu kecil dan rumput air yang tumbuh di pinggir sungai, membuat sungai ini semakin terlihat berwarna hijau yang akan memanjakan mata.

untuk sampai ke Lokasi tidaklah sulit. Membutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat dan bisa lebih cepat lagi jika menggunakan kenderaan Roda dua.

6. Bukit Naang
Foto : starpkbi.blogspot.co.id
Objek Wisata Bukit Naang merupakan sebuah panggung wisata outbond pertama yang terdapat di Kabupaten Kampar. ini merupakan tempat rekreasi keluarga dengan kondisi alam yang masih sangat asri.

Berlokasi sekitar 8 km dari pusat Ibu Kota Kabupaten Kampar, Bangkinang. Bukit naang ini, ramai dikunjung pada saat liburan. Untuk masuk ke lokasi wisata ini, kenakan biaya karcis masuk sebesar Rp.10.000,- untuk dewasa dan Rp.5.000,- untuk anak-anak. Dan tak lupa pula biaya karcis parkir kendaraan yang di bandrol Rp.15.000,- untuk bus, Rp.5.000,- bagi yang bawa mobil dan untuk pengendara motor cukup membayar Rp.2.000,- saja.

7. Museum Kandil Kemilau Emas
Foto : jalan2.com
Museum Kandil Kemilau Emas adalah sebuah rumah berbentuk rumah Adat Lima Koto Kampar yang dibangun oleh Almarhum Haji Hamid, sekitar tahun 1900. Yang terletak di Pulau Belimbing Kuok Bangkinang. Museum Kandil diresmikan penggunaannya pada tanggal 22 Mei 1988.

Museum Kandil Kemilau Emas banyak dikunjungi oleh berbagai wisatawan guna mengetahui dan mendalami pengetahuan tentang kebudayaan Kampar. Pesona Kabupaten Kampar juga dapat ditemukan di Museum Kandil karena memang selain bentuk museum yang unik, di museum juga tersimpan berbagai macam barang dan peninggalan bersejarah yang ada di Kampar.

Ada sekitar dua ratus lima puluh macam barang antik yang ada di  Museum Kandil Kemilau Emas, barang-barang ini merupakan koleksi warisan turun temurun sebagai barang pusaka. Kampar yang memiliki banyak potensi alam juga menyimpan beragam khasanah kebudayaan daerah yang berkaitan dengan kebudayaan suku melayu yang terdapat di Provinsi Riau.

Comments